Jumat, 29 Juni 2018

Mesake Pendidikan Indonesia


SDM Indonesia masih tergolong rendah bila dibandingkan negara berkembang lainnya, bahkan untuk wilayah Asia Tenggara. Thailand dan Malaysia terlihat begitu serius untuk meningkatkan SDM mereka. Ini terlihat dari laporan www.webometrics.com Universitas Indonesia  dan UGM menjadi wakil Indonesia di 20 Universitas terbaik Asia Tenggara. Mereka berada di posisi 14 dan 15. Bandingkan dengan negara Malaysia yang menempatkan 4 Universitas mereka di 10 besar, sedangkan terdapat 8 Universitas yang berasal dari Thailand dalam 20 daftar tersebut.

Pendidikan Indonesia yang masih mengandalkan rencana jangka pendek dibanding rencana jangka panjang. Ini yang menjadi salah satu penyebab kegagalan pendidikan Indonesia. Menurut saya salah satu rencana jangka panjang pendidikan yaitu menciptakan sistem pendidikan yang bisa meningkatkan rasa ingin tau pada pengajar dan pelajar. Ini yang menjadi salah satu alasan gagalnya pendidikan Indonesia. Padahal, jika manusia Indonesia memiliki rasa ingin tau yang tinggi, bisa meningkatkan daya kreativitas manusia tersebut. Rasa ingin tahu juga akan menjurus ke rasa tanggung jawab dalam mengemban ilmu tersebut

Salah satu cara yang menurut saya berhasil adalah dengan menyebutkan kegunaan dari ilmu yang sedang diajarkan sebelum masuk lebih dalam ke ilmu tersebut. Saya ambil contoh dalam pelajaran Fisika tentang kecepatan benda berbanding terbalik dengan waktu tempuh. Jika orang awam akan menganggap ini tidak berguna, karna “Ah jalan tinggal jalan ko susah”. Namun bagi sang pengajar tidak mungkin berfikir seperti itu, karna ilmu ini berguna untuk membuat jadwal perjalanan bagi kendaraan umum. Inilah yang harusnya menjadi tanggungjawab moral pengajar, bahwa bukan hanya  menyampaikan ilmunya namun memberi  semangat pada keseluruhan pelajar. Karna faktanya pengajar masih sering menyalahkan muridnya jika mereka salah, bukannya membenarkan.

Faktor malasnya pelajar yaitu masih dianggap remehnya suatu ilmu, karna mereka belum mengetahui alasan untuk mempelajari ilmu tersebut. Dengan menyampaikan fungsi dari suatu ilmu, pelajar akan memiliki rasa ingin tahu untuk terus mempelajari ilmu tersebut. Dari situ akan menimbulkan tertarik untuk lebih mengeksplore ilmu tersebut. Setelah tertarik dan menyenangi ilmu, daya kreatifitas akan terbuka untuk mengembangkan ilmu tersebut. Dan pada akhirnya terciptalah manusia manusia kreatif Indonesia. Tidak sampai disitu, SDM Indonesia akan memiliki rasa tanggung jawab terhadap ilmu. Karna kepahaman dia terhadap ilmu, dia akan menjaga agar ilmu ini tidak disalahgunakan untuk hal lain kedepannya.

Rencana jangka panjang ini memang tak memiliki efek langsung dalam 5-10 tahun kedepan. Namun jika program ini terus dilanjutkan, bukan tidak mungkin SDM Indonesia akan terus meningkat dari sisi nilai jual dan social karna daya kreativitas yang sangat berkembang.